BREAKING NEWS

Review Film Laskar Pelangi, Film yang Bikin Kita Inget Lagi Arti Mimpi dan Persahabatan

Review Film Laskar Pelangi
Cerita Films/Laskar Pelangi (Sumber: IMDb)

Bestie, Masih pada inget nggak sih sama Laskar Pelangi? Film lokal yang dulu rame banget dibicarain waktu rilis di tahun 2008. Reviewters yakin banyak dari kita yang dulu sampai ngantri di bioskop cuma buat nonton. Film ini diangkat dari novel Andrea Hirata, dan jujur, ini bukan sekadar film biasa. Dari awal sampai akhir, rasanya tuh kayak ditampar realita tapi juga dipeluk sama harapan. Reviewters bakal ceritain ulang kesan gue pas nonton Laskar Pelangi. Anggep aja lagi ngobrol santai bareng temen, biar kamu bisa ikut ngebayangin betapa kerennya film ini.

Cerita Singkatnya: Sepuluh Anak, Satu Sekolah Reyot, Segudang Mimpi

Latar kisahnya di Belitung, pulau cantik yang populer berkat pasir putihnya yang berkilau dan lautnya yang biru memanjakan mata. Tapi di balik keindahan itu, ada realita pahit: kemiskinan dan pendidikan yang serba terbatas. Di sinilah muncul SD Muhammadiyah, sekolah kecil yang hampir ditutup karena muridnya kurang. Untungnya, ada sepuluh anak yang akhirnya masuk, dan mereka inilah yang kita kenal sebagai Laskar Pelangi.

Ada Ikal (tokoh utama sekaligus alter ego Andrea Hirata), Lintang si jenius yang rela ngonthel sepeda puluhan kilometer setiap hari, Mahar yang nyentrik dan kreatif abis, dan teman-teman lain yang masing-masing punya karakter unik. Semangat belajar mereka nggak pernah padam berkat arahan Bu Mus dan Pak Harfan, guru hebat yang dedikasinya luar biasa.

Baca Juga: Review Film Monster Ketegangan Sunyi yang Berakhir Nanggung

Kenapa Film Ini Berkesan Banget?

Review Film Laskar Pelangi
Cerita Films/Laskar Pelangi (Sumber: IMDb)

Menurut Reviewters, ada tiga hal yang bikin Laskar Pelangi beda dari film lain.

Ceritanya Dekat dengan Kehidupan Nyata

Kamu tau nggak, nonton film ini tuh kayak ngeliat cermin. Banyak banget sekolah di pelosok Indonesia yang kondisinya mirip. Muridnya penuh semangat, gurunya rela berkorban, tapi fasilitasnya minim banget. Jadi pas nonton, kita nggak cuma lihat drama, tapi juga realita yang bener-bener ada.

Visualnya Bikin Adem

Belitung ditampilkan dengan super cantik. Pemandangan laut biru, deretan perahu nelayan, sampai rumah-rumah sederhana sukses bikin mata nggak mau berpaling. Padahal ceritanya sering bikin sesek, tapi pemandangan itu jadi penyeimbang.

Akting Anak-anak yang Natural

Ini keren sih. Mayoritas pemain anak-anak bukan aktor profesional, tapi justru itu yang bikin akting mereka terasa jujur banget. Tawanya terasa jujur banget, dan ketika mereka sedih, kita juga ikut kebawa suasananya.

Tema yang Dihadirkan

Kalau Reviewters rangkum, ada tiga tema utama yang diangkat film ini.

  • Pendidikan itu jalan keluar
    Film ini jelas banget nunjukin kalau pendidikan bisa jadi pintu untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Kedua guru itu selalu menaruh kepercayaan penuh pada murid-muridnya, meski dengan segala keterbatasan.
  • Persahabatan itu kekuatan
    Ikal, Lintang, Mahar, dan teman-teman nunjukin gimana sahabat bisa jadi support system terbaik. Mereka nggak pernah ninggalin satu sama lain, meski sering diremehkan.
  • Kesenjangan sosial nyata banget
    Kontrasnya jelas: sekolah Muhammadiyah yang serba minim vs sekolah PN Timah yang super mewah. Kritik sosial yang pedas tapi dikemas dengan cara elegan.

Hal yang Reviewters Suka Banget dari Film Ini

Review Film Laskar Pelangi
Cerita Films/Laskar Pelangi (Sumber: IMDb)

Pesannya Dalem

Dari awal sampai akhir, kamu bakal dapet banyak pelajaran hidup. Nggak cuma soal pendidikan, tapi juga soal syukur, persahabatan, dan perjuangan.

Sinematografi Mantap

Riri Riza bener-bener bisa bikin penonton jatuh cinta sama Belitung. Banyak orang yang abis nonton langsung pengen liburan ke sana.

Musik yang Nempel di Kepala

Pasti nggak asing deh di telinga kamu, lagu Laskar Pelangi yang dibawain Nidji. Lagu itu bukan cuma jadi soundtrack, tapi kayak nambahin nyawa di film ini.

Kekurangannya, Kalau Mau Jujur

Ya, walaupun Reviewters suka banget, ada beberapa hal yang menurut Reviewters agak kurang.

  • Beberapa bagian film kerasa agak lambat, kayaknya bisa dipadatkan biar lebih greget.
  • Karakter sampingan kurang dapet porsi cerita. Padahal kalau digali lebih dalam, mungkin bakal makin seru.

Tapi ya, kalau dibandingin sama kekuatannya, ini kekurangan kecil lah.

Adegan yang Nggak Bisa Reviewters Lupa

Review Film Laskar Pelangi
Cerita Films/Laskar Pelangi (Sumber: IMDb)

Salah satu adegan yang paling bikin Reviewters merinding adalah perjuangan Lintang. Bayangin, anak sekecil itu harus sepedaan jauh banget cuma buat sekolah. Dan ujung-ujungnya, ada tragedi yang bikin hati hancur. Reviewters sampe mikir: kita yang hidup di kota sering banget ngeluh soal hal sepele, padahal ada anak-anak kayak Lintang yang rela berkorban demi ilmu.

Relevansi Sampai Sekarang

Meskipun film ini udah tayang 15 tahun lalu, pesannya masih relevan banget. Masih banyak sekolah di pelosok yang keadaannya mirip kayak di film. Masih banyak anak-anak yang pengen sekolah tapi terhalang ekonomi. Jadi Laskar Pelangi ini bukan cuma film nostalgia, tapi juga pengingat keras buat kita.

Kategori Rating Deskripsi
Cerita & Pesan ⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5) Ceritanya ngikutin anak-anak Belitong yang berjuang banget buat bisa sekolah. Simpel sih, tapi dalem banget. Banyak adegan yang bikin terharu sekaligus nyadar kalau pendidikan itu berharga banget.
Akting & Karakter ⭐⭐⭐⭐ (4/5) Anak-anaknya kebanyakan pendatang baru, tapi justru itu bikin akting mereka keliatan polos dan natural. Apalagi Bu Muslimah yang diperanin Cut Mini, wah… aktingnya berasa banget, bikin inget sama guru favorit di sekolah.
Visual & Sinematografi ⭐⭐⭐⭐½ (4.5/5) Belitung ditampilin cantik banget. Pemandangan alamnya bikin mata betah nonton, ditambah pencahayaan yang pas jadi bikin suasana sederhana di film ini malah terasa hangat dan penuh arti.
Musik & Suara ⭐⭐⭐⭐ (4/5) Begitu lagu “Laskar Pelangi” dari Nidji diputer, langsung auto merinding. Lagu itu bener-bener nempel sama filmnya. Musik latarnya juga oke, walau ada beberapa bagian yang agak berlebihan, tapi overall masih bikin suasana makin dapet.
Rewatch Value ⭐⭐⭐⭐ (4/5) Penuh detail emosional dan visual alami, cocok ditonton ulang untuk meresapi pesan kehidupan dan keindahan cerita.

Baca Juga: Review Film Pertaruhan The Series: Drama Aksi Indonesia yang Penuh Adrenalin

Kesimpulan

Kalau kamu tanya Reviewters, Laskar Pelangi itu lebih dari sekadar review film. Ini karya yang bisa bikin kita ketawa, nangis, mikir, dan bahkan pengen jadi orang yang lebih baik. Buat Reviewters pribadi, ini salah satu film Indonesia terbaik sepanjang masa.

Percaya sama Reviewters, kalau kamu belum nonton, sekarang waktunya kamu cari dan tonton film ini. Dan kalau udah pernah, coba tonton lagi, Reviewters yakin kamu bakal nemuin makna baru yang dulu mungkin kelewat.

FAQ Seputar Laskar Pelangi

Q: Genre film ini apa?
Drama inspiratif dengan tema pendidikan dan persahabatan.

Q: Siapa penulis novel aslinya?
Andrea Hirata.

Q: Kapan filmnya rilis?
Tahun 2008.

Q: Apa pesan utamanya?
Bahwa pendidikan dan mimpi bisa mengubah nasib, meski hidup serba terbatas.

Q: Kenapa film ini spesial?
Karena berhasil menyentuh hati banyak orang dan mengangkat realita pendidikan Indonesia.

Posting Komentar